Selasa, 01 Maret 2011

Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.


1.  Sistem perekonomian pasar (Kapitalisme/Liberalisme)
     Dasar bekerjanya sistem ini adalah adanya sistem tangan-tangan yang tidak kelihatan (invisible hand) dicetuskan oleh ahli ekonomi Adam Smith. Buku Adam Smith yang berjudul “the theory of sentiments” menjadi kerangka moral bagi ide-ide ekonominya (1959). Paham kebebasan ini sejalan dengan pandangan ekonomi kaum klasik, dimana mereka menganut paham “laissez faire” yang mengendaki kebebasan melakukan kegiatan ekonomi dengan seminim mungkin campur tangan pemerintah.

 Secara umum karakteristik sistem ekonomi Kapitalis/Liberalis adalah :
·         Faktor-faktor produksi (tanah, modal, tenaga kerja, kewirausahaan) dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta
·         Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi, diserahkan kepada pemilik factor produksi dan akan dikoordinis oleh mekanisme pasar yang berlaku
·         Rangsangan insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana memotivasi para pelaku ekonomi


2.  Sistem perekonomian perencanaan (Etatisme/Sosialis)
       Menurut Karl Max dalam sistem ini kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur dibawah kendali Negara. Sistem ini dapat kita lihat pada Negara yang menganut paham komunisme, seperti Uni Sovyet misalnya.
Sistem sosialis sendiri terdiri dari :
Sistem sosialis pasar, dengan karakteristik :
·         Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemeritah/Negara
·         Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikoordinasi oleh pasar
·         Rangsangan dan insentif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi
  Sistem sosialis terencana (komunisme), dengan karakteristik sama dengan sosial pasar
 
Dengan semakin berkembangnya kesadaran masyarakat dan tuntutan perekonomian internasional, tampaknya sistem sosialis terencana ini mulai ditinggalkan oleh penganutnya. Salah satu contoh adalah yang diawali oleh presiden Rusia, Gorbachef dengan tindakan pembaharuannya. Dan akhir-akhir ini dengan mulai pecahnya Negara-negara berpaham komunisme yang didalam perekonomiannya cenderung bersistem sosialis.

3.  Sistem perekonomian campuran
Sistem perekonomian campuran merupakan kombinasi dari Liberalis dan etatisme dan menyarankan perlu campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonominya.
Dalam system perekonomian internasional, adanya transaksi-transaksi ekonomi internasional seperti : transaksi-transaksi ekonomi intrnasional bilateral maupun transaksi-transaksi ekonomi internasional multilateral. Akan tetapi, pada dasarnya dapat dibedakan antara lain : transaksi perdagangan impor-ekspor barang dan jasa, transaksi penanaman modal, transaksi unilateral, transaksi hutang-piutang dan transaksi moneter. Pada sistem perekonomian campuran terdiri dari dua peran, yaitu :
 
1.      Pasar terdiri dari pembeli dan penjual
Dalam sebuah pasar terdiri dari pembeli dan penjual (pedagang atau pemasok) yang berinteraksi untuk menentukan harga barang dan jumlah produksi dan jual-beli. Produsen adalah sebagai pembeli dan rumah tangga adalah sebai penjualnya.

2.      Peran pemerintah
·         Produksi/konsumsi. Pemerintah memproduksi banyak barang dan jasa
·         Perencanaan dan stabilisasi. Pemerintah terlibat dalam perencanaan perekonomian negaranya dan dalam stabilisasi tingkat-tingkat kegiatan ekonomi
·         Kepemilikan. Pemerintah memiliki sebagian penting sumber-sumber daya nasional untuk hidup masyarakatnya.
·         Kesejahteraan. Pemerintah sebagai program kesejahteraan langsung karena pemerintah mentransfer pendapatan dari satu ke lain kelompok.
 
 
Sumber :
*http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
*http://litaciiechamenddh.blogspot.com/2011/03/sistem-perekonomian-indonesia.html



SISTEM PEREKONOMIAN MENURUT PARA AHLI

Menurut Dumairy, 1966 sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
            Menurut Sheridan, 1998, dalam publikasinya mengenai sistem-sistem ekonomi yang ada di Asia mengatakan bahwa Economic system refers to the way people perform economic activities in their search for personal happiness. Dalam kata lain, sistem ekonomi adalah cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan pribadinya.

Secara umum sistem ekonomi dapat dibagi dalam empat macam sistem, yaitu:

* Sistem Ekonomi Tradisional
 Sistem yang bertujuan memenuhi kebutuhan minimal
* Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah
* Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran)
 Secara umum karakteristik sistem ekonomi Kapitalis/Liberalis adalah :
·         Faktor-faktor produksi (tanah, modal, tenaga kerja, kewirausahaan) dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta
* Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar

Sumber    :
* http://www.scribd.com/doc/19623974/Sistem-Ekonomi-Indonesia
*http://qthab2.blogspot.com/2008/09/sistem-perekonomian-indonesia.html
*Budi Setyawan, Aris, 1997, Perekonomian Indonesia, Penerbit GUNADARMA, Jakarta